RUTE MENUJU PONDOK TREMAS
Assalamu’aikum...Wr.Wb..
Segala puji mari
kita panjatkan pada tuhan YME serta sholawat dan salam juga kita junjungkan
pada beliau nabi Muhammad sang pemimpin zaman.
Ini adalah awal mula saya mencoba-coba untuk membuat
blog, jado mohon maaf jika tulisan saya sedikit tercecer atau kurang rapi.
Langsung saja ke judul di atas.
Pondok tremas adalah pondok
yang bisa di bilang sangat tuan usianya, sudah lebih dari 1 abad berdiri dengan
pemimpin pertamanya yaitu beliau KH Abdul Manan. Tremas adalah tremas, tidak
ada nama pesantren asli seperti kebanyakan pesantren. Nama pesantrennya tetap
Tremas, menggunakan nama desa, tidak ada embel-embel “nama arab”nya.
Letak pesantren tremas cukup
strategis, tidak terlalu pelosok dan tidak terlalu kota, jaraknya sekitar 15 KM
dari kabupaten Pacitan.
PENUMPANG BIS.
Bagi kita-kita yang naik bis,
untuk ke tremas terpenting harus sampai di terminal kota pacitan terlebih
dahulu ( letaknya sebelah selatan kota), setelah itu naik angkot dengan tanda B
di depannya, bilang saja turun di tremas lalu beri tarif naiknya seharaga 5.000
rupiah saja.
Bagi kita yang kebetulan sampai
terminal pacitan dini hari atau sebelum shubuh, sebaiknya tidak usah terburu-buru
atau tidak usah naik ojek. Karena bisa di pastikan tarif naik ojek cukup mahal,
sekitar 30.000,- . Lebih baik menunggu sampai sehabis shubuh, lalu angkot (
biasanya angkutannya berupa mobil pribadi L300 yang di plat warna kuning).
Jika terlalu lama menunggu
angkot B, naik angkot A juga bisa. Lalu bilang saja turun di jembatan Arjosari,
bayar 3,000-4,000. Setelah itu naik angkor lagi, atau naik andong, becak motor.
Bisa juga jalan kaki ke arah utara sekitar 1 KM.
DARI ARAH TIMUR
Kalau kebetulan naik bis –Aneka
Jaya- dari arah timur, Ponorogo dll. Kita tak usah turun di terminal pacitan,
langsung turun saja jembatan Arjosari, setelah itu kita tinggal pilih, mau
jalan kaki, ngangkot, ngandong, atau mbecak motor. Banyak jalan menuju tremas.
Untuk ke tremas atau ke pacitan
tidak bisa menggunakan moda transportasi kereta api, karena medan yang tidak
mendukung untuk perlintasa rel. Jika ada keinginan naik kereta, kita bisa naik
kereta lalu turun di Madiun, lalu cari bis jurusan Pacitan. Bisa juga naik kereta
dan turun di Solo, setelah itu cari bis saja ke Pacitan.
MOBIL PRIBADI
Bagi kita yang naik mobil
pribadi, kita bisa ambil jalan pintas. Dalam artian kita tidak usah melewati
jalur biasa atau jalur yang biasa di lewati bus. Jika kita sudah sampai daerah Pacitan,
sekitar desa Punung, kita tinggal lihat-lihat plantang atau petunjuk jalan
dengan tulisan Sedeng. Kalau sudah ketemu, langsung ikuti arah itu saja. Nanti
ketemunya di wilayah pacitan kota, daerah alun-alun.
Kalau sudah sampai di pacitan
kota, tinggal cari perempatan besar dengan pos polisi di dekatnya. Setelah itu,
ambil lajur kiri, atau ke arah utara. Terus berjalan sekitar 13 KM, sampai di
jembatan Arjosari masuk terus, sekitar 1 KM.
Dan.....sampai deh di Tremas.
NB : pondok tremas itu
pesantrennya menyatu dengan masyarakat, dengan jalan raya antar desa yang
membentang di sekitarnya.
Wassalamu’alaikum...
0 opmerkings:
Plaas 'n opmerking