Pages

23 Julie 2013

tata krama membaca al-qur'an


   Adab membaca al-qur’an.
1.     Berwudhu sebelum menyentuh dan membaca al-qur’an.
2.     Membaca al-qur’an dengan sopan, pakaian bersih dan rapi serta menutup aurat.
3.     Mengambil al-qur’an dengan kedua tangan dan membawanya juga dengan kedua tangan.
4.     Meletakkan al-qur’an di tempat yang suci dan lebih tinggi dari pada tempat duduk yang kita tempati. Dan jika di letakkan, maka al-qur’an harus di letakkan paling atas dengan buku-buku atau kitab-kitab.
5.     Membaca al-qur’an hendaknya menghadap qiblat dan dengan khusyu’ atau khidmat. Jangan sambil bermain-main atau bersendau gurau.
6.     Ketika membaca al-qur’an mulut harus bersih dan kosong dari makanan atau minuman. Dan sebaiknya menggosok gigi terlebih dahulu.
7.     Sebelum membaca al-qur’an di sunnahkan membaca ta’awwudz dan basmalah.
8.     Di utamakan membaca al-qur’an dengan suara yang baik, merdu dan menurut ilmu tajwid.
9.     Memperhatikan makna yang terkandung dalam ayat-ayat al-qur’an.

Tata cara sholat 'Id | dan beberapa hal yang berhubungan dengan sholat 'Id


Assalamu'alaikum kawan........
lama nih nggak update postingan...
dan sekali update pas bulan puasa. jadi ya tulisan tentang sholat hari raya deh yang saya posting.
 

   Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha
Shalat hari raya ada dua, yaitu hari raya fitrah tanggal 1 syawal dan pada hari-hari raya adha tanggal 10 Dzulhijjah.
Waktu shalat ‘id dimulai dari terbit matahari sampai tergelincirnya, kedua shalat hari raya tersebut, hukumnya sunat muakkad bagi laki-laki dan perempuan. Mukim atau musyafir boleh dikerjakan sendirian dan sebaiknya dilakukan berjama’ah.
  • Hal-hal yang dilakukan sebelum Shalat ‘id
1.      Pada hari raya disunahkan mandi, dan berhias dengan memakai pakaian yang sebaik-baiknya dan menggunakan wangi-wangian yang dimilikinya.
2.      Disunahkan makan sebelum pergi untuk menunaikan shalat hari raya ‘Idul Fitri ( karena untuk meyakinkan bahwa puasa Romadhon sudah di lakukan secara penuh atau sudah selesai ). Tetapi pada hari raya haji disunahkan tidak makan kecuali setelah shalat.
3.     Ketika pulang dari shalat hari raya  hendaknya mengambil jalan yang berlainan.
4.      Takbiran ( membaca kalimat takbir ).
.
Ya, pada hari raya fitrah dan haji memang disunahkan membaca takbir di luar shalat dan waktunya sebagai berikut :
1.  Pada hari raya fitrah takbir dimulai dari terbenamna matahari hingga imam berdiri untuk mengerjakan shalat hari raya.
2.      pada hari raya haji takbir dimulai dari subuh pada hari arafah (tanggal 9 Dzulhijjah) dan pada tiap-tiap shalat fardhu yang lima waktu pada hari-hari tanggal tersebut. atau juga ada yang bilang dibaca ketika masih tanggan 11,12,13 Dzulhijjah
3.      Lafazd takbiran :
اَلله ُاَكْبَرُ اَلله ُاَكْبَرُ اَلله ُاَكْبَرُ. لاَاِلـهَ اِلاَّّ الله ُ وَالله ُ اَكْبَرُ اَلله ُاَكْبَرُ وَللهِ الحَمْـدُ   × ۳
اَلله ُاَكْبَرُ كَبِيْرًا وَاْلحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرًا وَسُبْحاَنَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْـلاً. لاَاِلـهَ اِلاَّّ الله ُوَلاَنَعْبُدُ اِلاَّ اِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْكَـرِهَ اْلكَافِرُوْنَ. لاَاِلـهَ اِلاَّّ اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَعَـزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ اْلاَحْزَابَ. لاَاِلـهَ اِلاَّّ الله وَالله ُاَكْبَرُ. اَلله ُاَكْبَرُ وَِللهِ اْلحَمْدُ

  • Cara Mengerjakan Sholat Hari Raya
1.      Pada pagi hari tanggal 1 syawal, sesudah kita menunaikan shalat subuh dan sesudah kita mandi sunah hari raya, lalu berangklatlah menuju masjid atau tanah lapang dengan memperbanyak mengucapkan takbir.
2.      Setelah tiba di masjid, sebelum duduk lebih baik shalat tahyatul-masjid terlebih dahulu. Setelah itu duduk saja dengan ikut mengulang-ulang bacaan takbir, sampai mulai shalat ‘id itu.
3.      Lafazh / niatnya ialah sebagai berikut :
Jika Shalat Idul Fitri :

اُصَـلِّىْ سُنَّةً لِعِيْـدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ ِللهِ تَعَـالى

Jika Shalat Idul Adha :

اُصَـلِّىْ سُنَّةً لِعِيْـدِ اْلاَضْـحى رَكْعَتَيْنِ ِللهِ تَعَـالى

4.      Pada Raka’at pertama : Sesudah niat mula-mula membaca takbiratul ihraam kemudian membaca doa iftitah, selanjutnya takbir 7 kali dan setiap habis takbir disunahkan membaca :

سُبْـحاَنَ اللهِ وَاْلاحَمْـدُ ِللهِ وَلاَ اِلَـهَ اِلاَّ الله ُ وَالله ُاَكْبَـرُ.

Artinya    :   “Maha Suci Allah, dan segala puji bagi Allah, tiada Tuhan melainkan Allah dan Allah Maha Besar.

Setelah takbir 7 kali dan membaca tasbih tersebut. Kemudian membaca surat Al-Fatihah dan disambung dengan membaca surat yang disukai, dan lebih utama membaca surat Qaf atau surat Al-A’la (Sabbihisma Rabbikal-a’laa).
5.    Pada Raka’at kedua, sesudah berdiri untuk raka’at kedua takbir 5 kali, dan setiap takbir disunahkan membaca tasbih sperti tersebut pada rakaat pertama.
Kemudian membaca surat Al-Fatihah dan diteruskan dengan bacaan surat yang kita kehendaki, tetapi lebih utama membaca surat Al Ghasyiah. Bacaan itu dengan suara yang nyaring Imam menyaringkan yakni mengeraskan suaranya pada waktu membaca surat Al Fatihah dan surat-surat lainnya, sedangkan makmum tidak nyaring.
6.      Shalat ini dikerjakan dua raka’at dan dilakukan sebagaimana shalat-shalat yang lain.
7.      Khutbah dilakukan sesudah shalat “id dua kali, yaitu pada khutbah pertama membaca takbir 9 kali dan pada khutbah kedua membaca takbir 7 kali dan pembacaannya harus berturut-turut.
8.      Hendaknya dalam khutbah Idul Fitri berisi penerangan tentang zakat fitrah dan pada hari raya haji berisi penerangan tentang ibadah haji dan hukum kurban.
  • Hikmah Kedua Sholat Hari Raya
1.      Mempererat persatuan dan kesatuan
Jika shalat wajib berjamaah merupakan pertemuan rutin harian, dan sholat jum’at merupakan pertemuan rutin mingguan, maka hari raya Idul Fitri dan Idul Adha merupakan sarana pertemuan rutin tahunan bagi umat Islam.
2.      Menjaga hubungan yang erat antar seluruh lapisan masyarakat.
Terjadinya hubungan yang akrab antara si kaya dan si miskin, penguasa dan rakyat. Karena dengan begitu untuk mengurangi jerang kesenjangan antara berbagai tingkat lapisan masyarakat.
3.      Adanya persamaan hak dan derajat antar muslim.
Semua sama derajatnya di sisi Allah, yang unggul diantara mereka adalah orang yang tinggi taqwanya.
4.      Menjunjung tinggi syiar Islam / lambang agama Islam.
Dengan patuhnya umat Islam mengerjakan puasa, sholat tarawih, zakat, fitrah, sholat idain, kurban, bersilaturrohim dan sebagainya tegaklah lambang (syi’ar) Islam dan barangsiapa menjalankan syi’ar Allah tersebut, itulah termasuk taqwa.

sekilas tentang zakat fitrah-tataca zakat fitrah.

assalamu'alaikum.......kawan. ini sekedar informasi sekilas tentang zakat fitrah. 
ini cuma ulasan singkatnya saja.........
oke.....langsung saja. check it out 
 Zakat Fitrah
Zakat fitrah yaitu zakat yang diwajibkan pada akhir puasa Ramadhan bagi setiap muslim, baik anak kecil maupun dewasa, baik laki-laki maupun perempuan dan baik orang merdeka maupun hamba sahaya. Zakat bisa berupa makanan pokok suatu negeri, misalnya makanan pokok beras, jagung, sagu dan gandum, maka zakatnya makanan pokoknya apakah itu beras, atau jagung atau sagu ataukah gandum. 
Dan waktu wajibnya zakat itu di mulai ketika terbenamnya matahari pada malam bulan Syawal (malam Idul Fitri) sampai sebelum sholat hari  raya Idul Fitri. Akan tetapi, di sisi lain para ulama’ sepakat zakat fitrah boleh dikeluarkan sebelum waktunya, yaitu sejak awal bulan Ramadhan. Namun, jika zakat fitrah dikeluarkam sesudah Idhul Fitri tidak termasuk zakat fitrah tetap merupakan sodaqoh biasa. Jumlah besarnya zakat fitrah yaitu + 2,5 kg.
Untuk sejarah singkatnya, zakat fitrah mulai diwajibkan pada umat islam di tahun dua Hijriyah. Sedangkan  zakat Fitrah bertujuan :
1.      Menyucikan orang yang berpuasa dari ucapan kotor dan perbuatan yang tidak berguna,
2.      Memberi makan pada orang-orang miskin dan mencukupi kebutuhan mereka pada hari raya Idul Fitri.

segitu dulu ya..
hehe
Wassalamu'alaikum...