RESENSI
BUKU
“PREJUDICE
MENANGANI
“PRASANGKA” DARI PERSPEKTIF PSIKOLOGI SOSIAL”
A.
Identitas buku.
Buku berjudul Prejudice, Menangani “Prasangka” dari Perspektif
Sosial itu di tulis oleh Rupert Brown. Buku ini di
terbitkan oleh Blackwell Publisher Inc, di Cambridge, Massachussets pada tahun
1995. Kemudian buku bertebal halaman 502 dengan soft cover ini di
terjemahkan oleh Helly P.Soetjipto dan Sri Mulyani Soetjipto, yang mana buku
terjemahan ini diterbitkan oleh penerbit dari Yogyakarta, yakni Pustaka Pelajar
pada tahun 1995 dan ber-ISBN 979-3721-83-9.
B.
Permasalahan
dan Pemecahan.
Rupert Brown mengupas permasalahan mengenai prasangka pada buku
ini. Permasalahan yang ia kupas adalah masalah prasangka individu, prasangka
yang menurutnya ada dua, yakni prasangka kanan dan kiri. Sebenarnya banyak
sekali contoh prasangka, tapi meskipun intinsitas dan cara pengekspresiannya
yang sangat bervariasi, semuanya memiliki kesamaanm yaitu sama-sama melibatkan
sentimen negatif terhadap suatu kelompok. Pernyataan seperti itu memperjelas
kenyataan bahwa orang yang berprasangka sangat mungkin pernah terlibat dalam
aktifitas kognitif tertentu sebelum atau pada saat membentuk penilaian yang mengandung
prasangka atau melakukan tindakan diskriminatif.
Permasalahan-permasalahan
yang disentil Rupert Brown juga mengenai adanya perbedaan-perbedaan prasangka
antara kelompok lelaki dan perempuan, perbedaan antara kelompok yang mana dari
kelompok tersebut saling membesarkan kelompoknya masing-masin. Bahkan karena
kekritisannya, Rupert Brown juga membahas prasangka gaya lama dan gaya baru,
tak ketinggalan tips-tips untuk mengurangi prasangka juga di bahas oleh penulis
bergelar profesor Psikologi dari University of Kent itu. Untuk cara
pemecahanyya diantaranya dengan metode hipotesa kontak, adanya dukungan sosial
dan institusional, dan kerja sama.
C. Isi buku, kelebihan dan kekurangannya.
Buku
hasil pemikiran Rupert Brown ini mengupas tuntas tentang segala hal yang
berhubungan dengan prasangka. Hampir semua hal dibahas, mulai dari
pengkategorian prasangka, jenis-jenis prasangka, perkembangan prasangka, dan
tips-tips untuk mengurangi prasangka dalam diri seseorang.
Dan untuk
memperkuat pemikirannya mengenai prasangka, Rupert Brown memasukkan
contoh-contoh atau hasil penelitian dari orang lain mengenai prasangka.
Jadi, bisa
dikatakan, buku ini adalah buku yang cukup rinci untuk membahas prasangka.
Karena buku ini mempunyai beberapa kelebihan bagi para pembaca. Pertama karena
penjelasannya yang mendalam dan adanya contoh-contoh penelitian mengenai
prasangka. Kedua karena Rupert Brown juga menyelipkan buku-buku lain mengenai
prasangka dalam buku ini, buku-buku yang sangat disarankan untuk dibaca bagi
orang-orang yang sedang mengetahui lebih luas tentang prasangka.
Ada kelebihan
pasti ada kekurangan. Termasuk buku karya Rupert Brown ini. Menurut penulis,
buku ini bisa dikatakan terlalu panjang basa-basinya atau untuk mengartikan
suatu istilah Rupert Brown sering menggunakan suatu contoh, Rupert Brown juga
tak jarang menggambarkan pengalaman pribadinya dalam buku ini. Selain itu, buku
ini terlalu banyak contohnya. Tak ketinggalan, sistematika penulisan buku ini
tidak teratur, karena Rupert Brown langsung menuliskan bagian atau sub-bab yang
baru tanpa ada penyebutan sebelumnya.
D. Nilai buku.
h
0 opmerkings:
Plaas 'n opmerking