Assalamu'alaikum kawan........
lama nih nggak update postingan...
dan sekali update pas bulan puasa. jadi ya tulisan tentang sholat hari raya deh yang saya posting.
*
Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha
Shalat hari raya ada dua, yaitu hari raya fitrah
tanggal 1 syawal dan pada hari-hari raya adha tanggal 10 Dzulhijjah.
Waktu shalat ‘id dimulai dari terbit matahari sampai
tergelincirnya, kedua shalat hari raya tersebut, hukumnya sunat muakkad bagi laki-laki
dan perempuan. Mukim atau musyafir boleh dikerjakan sendirian dan sebaiknya
dilakukan berjama’ah.
- Hal-hal yang dilakukan sebelum Shalat ‘id
1.
Pada hari raya disunahkan mandi, dan berhias dengan
memakai pakaian yang sebaik-baiknya dan menggunakan wangi-wangian yang
dimilikinya.
2.
Disunahkan makan sebelum pergi untuk menunaikan shalat hari raya ‘Idul
Fitri ( karena untuk meyakinkan bahwa puasa Romadhon sudah di lakukan secara penuh atau sudah selesai ). Tetapi pada hari raya haji disunahkan tidak makan kecuali setelah
shalat.
3. Ketika pulang dari
shalat hari raya hendaknya mengambil jalan yang berlainan.
4.
Takbiran ( membaca kalimat takbir ).
.
Ya, pada hari raya fitrah dan haji memang disunahkan membaca takbir di luar shalat
dan waktunya sebagai berikut :
1. Pada hari raya fitrah takbir dimulai dari terbenamna
matahari hingga imam berdiri untuk mengerjakan shalat hari raya.
2.
pada hari raya haji takbir dimulai dari subuh pada hari
arafah (tanggal 9 Dzulhijjah) dan
pada tiap-tiap shalat fardhu yang lima
waktu pada hari-hari tanggal tersebut. atau juga ada yang bilang dibaca ketika masih tanggan 11,12,13 Dzulhijjah
3.
Lafazd takbiran :
اَلله
ُاَكْبَرُ اَلله ُاَكْبَرُ اَلله ُاَكْبَرُ. لاَاِلـهَ اِلاَّّ الله ُ وَالله ُ
اَكْبَرُ اَلله ُاَكْبَرُ وَللهِ الحَمْـدُ
× ۳
اَلله
ُاَكْبَرُ كَبِيْرًا وَاْلحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرًا وَسُبْحاَنَ اللهِ بُكْرَةً
وَاَصِيْـلاً. لاَاِلـهَ اِلاَّّ الله ُوَلاَنَعْبُدُ اِلاَّ اِيَّاهُ
مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْكَـرِهَ اْلكَافِرُوْنَ. لاَاِلـهَ اِلاَّّ
اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَعَـزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ
اْلاَحْزَابَ. لاَاِلـهَ اِلاَّّ الله وَالله ُاَكْبَرُ. اَلله ُاَكْبَرُ وَِللهِ
اْلحَمْدُ
- Cara Mengerjakan Sholat Hari Raya
1.
Pada pagi hari tanggal 1 syawal, sesudah kita
menunaikan shalat subuh dan sesudah kita mandi sunah hari raya, lalu
berangklatlah menuju masjid atau tanah lapang dengan memperbanyak mengucapkan
takbir.
2.
Setelah tiba di masjid, sebelum duduk lebih baik shalat
tahyatul-masjid terlebih dahulu. Setelah itu duduk saja dengan ikut mengulang-ulang bacaan takbir,
sampai mulai shalat ‘id itu.
3.
Lafazh / niatnya ialah sebagai berikut :
Jika Shalat Idul Fitri :
اُصَـلِّىْ
سُنَّةً لِعِيْـدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ ِللهِ تَعَـالى
Jika Shalat Idul Adha :
اُصَـلِّىْ
سُنَّةً لِعِيْـدِ اْلاَضْـحى رَكْعَتَيْنِ ِللهِ تَعَـالى
4.
Pada Raka’at pertama : Sesudah niat mula-mula membaca
takbiratul ihraam kemudian membaca doa iftitah, selanjutnya takbir 7 kali dan
setiap habis takbir disunahkan membaca :
سُبْـحاَنَ
اللهِ وَاْلاحَمْـدُ ِللهِ وَلاَ اِلَـهَ اِلاَّ الله ُ وَالله ُاَكْبَـرُ.
Artinya :
“Maha Suci Allah, dan segala puji bagi
Allah, tiada Tuhan melainkan Allah dan Allah Maha Besar.
Setelah takbir 7 kali dan membaca
tasbih tersebut. Kemudian membaca surat
Al-Fatihah dan disambung dengan membaca surat
yang disukai, dan lebih utama membaca surat Qaf
atau surat
Al-A’la (Sabbihisma Rabbikal-a’laa).
5. Pada Raka’at kedua, sesudah berdiri untuk raka’at kedua
takbir 5 kali, dan setiap takbir disunahkan membaca tasbih sperti tersebut pada
rakaat pertama.
Kemudian membaca surat Al-Fatihah dan
diteruskan dengan bacaan surat yang kita
kehendaki, tetapi lebih utama membaca surat
Al Ghasyiah. Bacaan itu dengan suara yang nyaring Imam menyaringkan yakni
mengeraskan suaranya pada waktu membaca surat
Al Fatihah dan surat-surat lainnya, sedangkan makmum tidak nyaring.
6.
Shalat ini dikerjakan dua raka’at dan dilakukan
sebagaimana shalat-shalat yang lain.
7.
Khutbah dilakukan sesudah shalat “id dua kali, yaitu
pada khutbah pertama membaca takbir 9 kali dan pada khutbah kedua membaca
takbir 7 kali dan pembacaannya harus berturut-turut.
8.
Hendaknya dalam khutbah Idul Fitri berisi penerangan
tentang zakat fitrah dan pada hari raya haji berisi penerangan tentang ibadah
haji dan hukum kurban.
- Hikmah Kedua Sholat Hari Raya
1.
Mempererat persatuan dan kesatuan
Jika shalat wajib berjamaah merupakan pertemuan rutin harian, dan sholat
jum’at merupakan pertemuan rutin mingguan, maka hari raya Idul Fitri dan Idul
Adha merupakan sarana pertemuan rutin tahunan bagi umat Islam.
2.
Menjaga hubungan yang erat antar seluruh lapisan
masyarakat.
Terjadinya hubungan yang akrab antara si kaya dan si miskin, penguasa dan
rakyat. Karena dengan begitu untuk mengurangi jerang kesenjangan antara
berbagai tingkat lapisan masyarakat.
3.
Adanya persamaan hak dan derajat antar muslim.
Semua sama derajatnya di sisi Allah, yang unggul diantara mereka adalah
orang yang tinggi taqwanya.
4.
Menjunjung tinggi syiar Islam / lambang agama Islam.
Dengan patuhnya umat Islam mengerjakan puasa, sholat tarawih, zakat,
fitrah, sholat idain, kurban, bersilaturrohim dan sebagainya tegaklah lambang
(syi’ar) Islam dan barangsiapa menjalankan syi’ar Allah tersebut, itulah
termasuk taqwa.
0 opmerkings:
Plaas 'n opmerking